Jumat, 04 November 2016 | By: Obliviate

Sinopsis Fantastic Beasts and Where to Find Them

 
               Film ini disutradarai oleh David Yates, penulis skenarioa J.K. Rowling dan dibintangi oleh para pemain papan atas seperti Colin Farrel, Eddie Redmayne, Ron Perlman, dan lainnya. Kategori film Fantastic Beasts and where to find them 3 adalah adventure, keluarga dan fantasi.

               Fantastic Beasts merupakan drama fantasi Inggris-Amerika yang terinspirasi dari sebuah novel karangan J.K. Rowling. Direncanakan akan tayang di bioskop pada 18 November 2016 di AS. Selain film standar, juga hadir versi 3D dan IMAX 4K.
Menurut bukunya, film ini akan menjadi setidaknya trilogi yang akan membagi tiga film ini, dengan film pertama pada bulan November tahun depan, lalu sekuel lanjutan akan tayang pada November 2018, serta film bagian ketiga akan tayang di 20 November 2020.

Sinopsis film.
Film ini merupakan film bagian pertama dari tiga bagian yang telah direncanakan, disponsori oleh distributor film internasional Warner Bros. Pictures, pastinya film ini menjanjikan sesuatu yang mesti ditunggu.

Fantastic Beasts merupakan sebuah buku yang dibuat ulang yang pada awalnya dimiliki oleh Harry Potter dan ditulis oleh seorang ahli sihir Newt Scamander. Kepala sekolah sihir Hogwarts, Albus Dumbledore ingin menjelaskan salah satu edisi penting dalam buku itu, dan pada akhirnya dia menjelaskan, bahwa ciptaan yang hadir diantara mereka merupakan sesuatu yang fiksi dan tidak dapat melukai.

Akan ada 85 jenis sihir yang ditemukan dalam buku Fantastic Beasts and Whee to Find Them, dan semua sihir itu ternyata sudah tersebar di seluruh dnia. Salah seorang telah mengumpulkan beberapa informasi yang ada dalam buku lewat penelitian yang telah dilakukannya bertahun-tahun setelah dia juga mengarungi lima benua dalam setengah umurnya. 

Buku Fantastic Beasts telah menjadi buku pedoman untuk para siswa kelas baru di sekolah Harry Potter, meski tidak ada yang ingin mengungkapkan mengapa kelas pertama harus mendapatkan buku teks seperti itu, karena pada awal pelajaran, mereka belum dipenuhi dengan makhluk-makhluk sihir. Mereka justru mulai belajar sihir tingkat itu pada tahun ketiga.

Buku sihir itu disertai coretan tangan Ron Weasley, yang juga berisi tentang beberapa informasi termasuk Acromantula dan Hogwarts yang ternyata berada di Skotlandia.

Scamander menjadi seorang ahli sihir setelah ketertarikannya terhadap banyak hal yang luar biasa, termasuk karena dorongan dari ibunya, dan setelah tiba di sekolah Hogwarts, dia diberikan tempat tinggal di rumah Hufflepuff.

Scamander akhirnya sekolah di Hogwarts dan menamatkan diri dari sekolah itu. Dia kemudian bergabung untuk kementerian sihir pada departemen yang mengatur pengendalian penggunaan sihir.

Film ini akan banyak menceritakan tentang perjalanan hidup Newton Scmaander di New York secara diam-diam bersama komunitas rahasia pada penyihir, tujuh puluh tahun sebelum Harry Potter membaca buku yang ditulisnya di sekolah yang sama.

Ini artinya adalah bahwa film ini menjadi awal dari hadirya Harrty Potter si penyihir, jauh sebelum Harry Potter masuk di sekolah sihir itu.

Movie Trailer Fantastic Beasts and Where to Find Them 



(source: filmbioskop.co.id)

5 Fakta tentang Harry Potter and The Cursed Child

Ketujuh serial Harry Potter barangkali telah selesai dan abadi dalam ingatan para penggemarnya. Namun, Joanne Kathleen Rowling kembali membuat kejutan. Ia akan membuat spin-off Harry Potter. Salah satunya adalah Harry Potter and The Cursed Child.

1. Harry Potter and The Cursed Child Terbit 31 Juli 2016
Buku Harry Potter and The Cursed Child direncanakan terbit pada 31 Juli 2016. Jaraknya adalah sembilan tahun sejak buku ketujuh, Harry Potter and The Deathly Hallows, diterbitkan. Pertanyaannya, mengapa buku kedelapan itu harus terbit tanggal 31 Juli?
Rupanya, pemilihan 31 Juli sebagai tanggal peluncuran buku Harry Potter and The Cursed Child dilakukan bukan tanpa sebab. Tanggal 31 Juli dipilih karena tanggal itu bertepatan dengan ultah karakter Harry Potter.
2. Harry Potter and The Cursed Child Tidak Ditulis J.K. Rowling Sendiri
BukuHarry Potter and the Cursed Child akan terdiri menjadi dua bagian, yaitu Part I & II. Terdapat satu keunikan dari kedua bagian buku tersebut. Ya, Harry Potter and the Cursed Child tak sepenuhnya ditulis oleh Joanne Kathleen Rowling. Adalah Jack Thorne dan John Tiffany yang turut menulis Harry Potter and the Cursed Childbersama Rowling. Kok bisa?
3. Harry Potter and The Cursed Child adalah naskah drama
Ya,Harry Potter and the Cursed Child aslinya merupakan naskah drama. Dikutip dari Storibriti, ia adalah bagian dari pertunjukan teater lanjutan cerita Harry Potter yang dibukukan. Naskahnya sendiri ditulis oleh ketiga penulis di atas.
Pertunjukan drama Harry Potter and the Cursed Child Part I & II dijadwalkan berlangsung di London pada 30 Juli mendatang, sehari sebelum bukunya terbit. Dalam pertunjukan itu, Jamie Parker berperan sebagai Harry, sedang Noma Dumezweni dan Paul Thornley masing-masing berperan sebagai Hermione dan Ron. 
4. Sinopsis Harry Potter and The Cursed Child

Penasaran dengan sinopsis Harry Potter and the Cursed Child? Laman pottermore.com menyajikan sinopsisnya untukmu.
"Hidup tidak mudah bagi Harry Potter yang kini sibuk berat dengan pekerjaannya di Kementerian Sihir, sebagai suami, sekaligus ayah tiga orang anak yang masih usia sekolah.
Saat Harry masih dihantui kenangan masa lalu yang tak mau kunjung pergi, putra bungsunya, Albus harus berhadapan dengan beban warisan keluarga yang tak pernah ia inginkan.
Di saat masa lalu dan masa kini bercampur, ayah dan anak itu harus berhadapan dengan kebenaran yang tak mengenakkan; terkadang, kegelapan datang dari tempat yang tak kita duga."
5. Penerbitan Harry Potter and The Cursed Child akan disusul oleh film Rowling lainnya
Penggemar dunia sihir Harry Potter tampaknya benar-benar dimanjakan pada 2016 ini. Setelah meluncurkan novel Harry Potter and the Cursed Child, Rowling akan memfilmkan salah satu spin-off Harry Potter miliknya. Judulnya? FANTASTIC BEASTS AND WHERE TO FIND THEM
Dikutip dari harian Digital Spy pada Selasa, 1 April 2014, Fantastic Beasts and Where to Find Them akan diproduseri oleh David Heyman. Selain itu, film ini direncanakan dibuat dalam bentuk trilogi.
Meski dibuat berasarkan tujuh novel Harry Potter, Rowling memastikan bahwa kisah Fantastic Beasts and Where to Find Them tidak memiliki hubungan apapun dengan Harry Potter. Mengapa? Karena film ini mengambil rentang waktu 70 tahun sebelum era Harry Potter.
Jadi, siapa tokoh utamanya? "Ini bukan tentang Harry Potter, tapi seorang magizoologist bernama Newt Scamander," ungkap Rowling.
Rowling turut mengungkapkan bahwa hal pertama yang membuatnya tertarik adalah keinginan untuk bercerita lebih mengenai sosok Newt. Baginya, karakter itu merupakan tokoh favorit yang tak mungkin hilang setiap dirinya membahas Harry Potter. Namun, belum diketahui siapa yang akan terpilih untuk memerankan karakter tersebut.
"Hidup sekian lama dalam dunia fiksi, saya merasa sangat protektif pada karakter Newt," beber Rowling. "Para penggemar berat Harry Potter akan tahu, saya sangat menyukai Newt sampai-sampai saya menikahkan cucunya, Rolf, dengan salah satu karakter favorit saya di serial Harry Potter, si Luna Lovegood," katanya.
 (source: selasar.com)

Harry Potter Spells!

Spell atau mantra dalam Harry potter terjadi di dunia sihirr fiksi dari seri buku oleh penulis JK Rowling. Mantera banyak digunakan oleh karakter untuk mendapatkan efek yang berguna tanpa memanfaatkan teknologi modern. Penggambaran utama dari sebuah "mantra" dalam buku harry potter terdiri dari sebuah gerakan yang dibuat dengan tongkat karakter, dikombinasikan dengan mantera diucapkan atau secara mental. Dalam buku dan film seri yang terkait, nama-nama mayoritas mantra atau mantera ini digunakan untuk efek mereka adalah berasal dari bahasa Klasik, khususnya Latin. 



A

  • Accio (Mantra Panggil)
Pengucapan: Berbagai saran telah dilakukan, termasuk:
/ Æki.oʊ / AK-ee-oh - dalam film dan video game. / Æksi.oʊ / AK-see-oh -
Keterangan: Mantra ini memiliki fungsi untuk mengambil benda yang jaraknya dekat dengan tongkat si penyihir (Namun di Harry Potter dan Piala Api mantra ini digunakan Harry Potter untuk memanggil Firebolt dari tempat yang jauh)..
etimologi yang Disarankan:. The Accio berasal dari kata Latin berarti "saya sebut" atau "Aku memanggil/mengambil". Dalam terjemahan Hungaria, mantra disebut "Invito", mungkin dari kata "untuk mengundang atau undangan".

  • Aguamenti (Mantera Aguamenti)
Keterangan: Menghasilkan sebuah jet air dari tongkat seorang penyihir.
etimologi yang Disarankan: The aqua kata Latin (air) dikombinasikan dengan augmentum (bandingkan dengan bahasa Inggris)menambah, meningkat, dari augere, untuk meningkatkan, lihat di akar Agustus-Indo-Eropa, yang berarti: "meningkatkan air (aliran)", ini kombinasi menjelaskan QU / perubahan GU dalam aqua-→-(misalnya agua lihat dari bahasa Portugis dan Spanyol) agua. -Menti adalah bentuk genitif dari akhiran -mentum.

  • Alohomora
Keterangan:. Digunakan untuk membuka atau menutup pintu,[1] tetapi pintu yang disihir tidak terpengaruhi oleh mantra ini, seperti pintu Profesor Snape dan Profesor Umbridge.
Dilihat / disebutkan: Digunakan sepanjang seri, dengan penggunaan pertama oleh Hermione dalam Harry Potter dan Batu Bertuah. Digunakan secara bertahap dalam seri oleh karakter yang menemukan pintu yang terkunci .

  • Aresto Momentum
Pengucapan : ae-res-to mo-men-tum.
Keterangan  : Untuk memperlambat waktu pada satu kejadian (Mantera ini Hanya muncul pada film, dalam buku dilontarkan dalam bentuk non-verbal) .
Dilihat/Disebutkan : Pertama, yaitu pada Pertandingan Quidditch tahun Ketiga Harry Potter, digunakan oleh Dumbledore untuk memperlambat jatuhnya Harry Potter dari sapu, akibat serangan Dementor. kedua di The Order of The Phoenix pada waktu di kementrian sihir . Ketiga di The Deathly Hallows Part 2 Hermione menggunakannya pada saat dia, Harry, Ron & Griphook terjatuh dari kereta yang menuju brankas Bellatrix di Gringotts.
Etimologi yang Disarankan : kemungkinan berasal dari gabungan beberapa kata dalam bahasa inggris yaitu : Rest (istiraha / jeda), dan Moment (Saat) sesuai dengan fungsinya.

  • Avada Kedavra (Kutukan Pembunuh)
Keterangan: kutukan penyebab kematian yang cepat kepada korban (Dengan pengecualian oleh Sirius Black, yang tinggal sesaat ketika diserang Bellatrix Lestrange dalam Film ke 5) . Ia tidak meninggalkan tanda kematian, dan dikatakan menyakitkan oleh Sirius Black menjelang akhir Buku 7. Tidak ada kontra-kutukan yang diketahui atau yang dapat memblokir mantra (Pengecualian untuk Harry Potteryang selamat dari mantera ini karena kesamaan Bulu Ekor Phoenix dari tongkatnya dn Lord Voldemort, korban bisa menghindari kutukan ini dengan bersembunyi di balik benda padat (yang akan meledak menjadi api saat terkena kutukan itu), atau, jika pengguna kutukan tidak cukup kompeten, kutukan mungkin sama sekali tidak efektif seperti yang dijelaskan oleh Barty Crouch Jr (bertindak sebagai Alastor Moody) di Harry Potter Dan Piala Api. Ini adalah salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan, penggunaan mantra ini pada manusia lain dapat memperoleh hukuman seumur hidup di Azkaban.
Dilihat / Disebutkan Pertama kali: Yang terlihat pertama kali di Film Harry Potter Dan Batu Bertuah bukan kata atau nama , melainkan deskripsi dari tokoh . Pertama kali terlihat efek dan manteranya di Piala Api terhadap Muggle Frank Bryce, dan di setiap buku berikutnya.
Etimologi yang disarankan: Selama wawancara penonton di Edinburgh Book Festival (15 April 2004) Rowling mengatakan: "Apakah ada yang tahu di mana Avada Kedavra berasal dari Ini adalah mantra kuno dalam bahasa Arab(Aramia), dan merupakan asli kata dari Abrakadabra, yang berarti 'biarkan hal itu dihancurkan'. " Awalnya, ia digunakan untuk menyembuhkan penyakit dan 'sesuatu' yang sakit, tapi Rowling memutuskan untuk membuatnya menjadi 'sesuatu' yang merenggut dari orang yang dihadapan".

C

  • Confringo (Kutukan Peledak)
Deskripsi: Menyebabkan apapun yang terkena mantra meledak dan terbakar.
Dilihat/disebutkan: Hanya terlihat di Deathly Hallows. Dalam bab-bab pembukaan, itu dilemparkan oleh Harry untuk menghancurkan sespan dari sepeda motor terbang [DH Bab4]. Kemudian, digunakan oleh Hermione dalam upaya untuk membunuh Nagini dan memfasilitasi pelarian dari rumah Bathilda Bagshot di Godric's Hollow.[DH Bab17]

  • Crucio (Kutukan Cruciatus)
Frank dan Alice Longbottom, salah satu korban kutukan Cruciatus oleh Bellatrix Lestrange.
Deskripsi: Menimbulkan sakit yang tak tertahankan pada penerima kutukan.[HP4] Salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan.
Dilihat/disebutkan: Pertama dilihat di Goblet of Fire diperkenalkan oleh Barty Crouch Jr (bertindak sebagai Moody) dan digunakan pada laba-laba. Digunakan secara teratur oleh para Pelahap Maut sebagai penyiksaan, dan oleh Voldemort sebagai hukuman, bahkan terhadap pengikutnya

E

  • Episkey
Pengucapan: [ɛˈpɪskiː] e-pis-kee
Deskripsi: Digunakan untuk menyembuhkan cedera yang relatif kecil. Bila mantra ini dilemparkan, orang merasa bagian tubuh nya yang terluka dia pergi sangat panas dan kemudian sangat dingin.
Dilihat/disebutkan: Digunakan di Goblet of Fire setelah tugas pertama dari Turnamen Triwizard. Dalam Half-Blood Prince, Luna Lovegood menggunakan mantra ini untuk memperbaiki patah hidung Harry, juga digunakan oleh Harry di buku yang sama untuk memperbaiki mulut Demelza Robins.
Etimologi yang disarankan: Bahasa Yunani episkeu berarti "memperbaiki, restorasi".

  • Expecto Patronum (Patronus Charm)
Deskripsi: Memunculkan sebuah inkarnasi dari perasaan terdalam kastor yang positif, seperti kebahagiaan atau harapan, yang dikenal sebagai Patronus. Patronus Sebuah disulap sebagai pelindung, dan merupakan senjata bukan predator jiwa: Patronus melindungi conjurors mereka dari Dementor atau Lethifolds, dan bahkan dapat mengusir mereka. Mereka juga digunakan di antara Orde Phoenix untuk mengirim pesan.[3] Menurut Fantastic Beasts and Where to Find Them, ini adalah mantra defensif hanya dikenal terhadap Lethifolds.
Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Prisoner of Azkaban ketika Dementor muncul dalam Hogwarts Express, dan Hermione mengatakan bahwa Remus Lupin ditolak Dementor dengan casting benda keperakan dari tongkatnya. Patronus korporeal Harry pertama kali muncul dalam Quidditch permainan, dan karakter lainnya di seluruh sisa seri menggunakannya.

  • Expelliarmus (Mantera Pelucut)
Deskripsi: Mantra ini digunakan untuk melucuti penyihir lain, biasanya dengan menyebabkan tongkat korban untuk terbang di luar jangkauan.[4][5]
Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Chamber of Secrets,ketika Snape melucuti Gilderoy Lockhart di Club Duelling; sejak saat itu biasanya digunakan di seluruh sisa seri. Draco menggunakannya untuk melucuti senjata Dumbledore dan Harry menggunakan mantra untuk tidak hanya melucuti Gregory Goyle di Kamar Kebutuhan, tetapi juga untuk mencerminkan kutukan Voldemort membunuh selama pertempuran terakhir.

I

  • Imperio (Kutukan Imperius)
Deskripsi: Menyebabkan korban dari kutukan untuk mematuhi perintah yang diucapkan / tak terucapkan dari pemantera. Pengalaman dikendalikan oleh kutukan ini digambarkan sebagai rilis, lengkap indah dari rasa tanggung jawab atau khawatir atas tindakan seseorang, dengan harga kehendak bebas seseorang. Melawan efek dari kutukan itu mungkin, namun, dan beberapa individu telah berhasil mengatasi hal itu, termasuk Harry dan kedua Crouches, yang belajar untuk melawan kutukan setelah mengalami dampaknya untuk jangka. Harry menggambarkan perasaan kastor sebagai pengendali marionette melalui tongkat (meskipun pengalaman tertentu Harry menduga ini karena kurangnya komitmen untuk casting Kutukan Tak Termaafkan). Salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan.
Dilihat/disebutkan: Pertama disebutkan (tidak dengan nama) dalam buku pertama ketika Ron memberitahu Harry bahwa selama Lucius Malfoy perang pertama mengklaim bahwa ia telah membawa sial, sehingga menghindari hukuman penjara. Pertama terlihat pada Goblet of Fire diperkenalkan oleh Barty Crouch Jr (bertindak sebagai Moody) dan digunakan pada laba-laba. 

  • Incendio
Deskripsi: Menghasilkan semburan nyala api.[4] yang melayang.
Dilihat/disebutkan: Pertama kali terlihat di Harry Potter and the Philosopher's Stone ketika Hagrid (nonverbal) menghasilkan api keluar dari payung di rumah kecil keluarga Dursley berlindung di (dari surat-surat Hogwarts). Di Half-Blood Prince, mantra ini digunakan beberapa kali dalam pertempuran, misalnya saat pondok Hagrid yang dibakar.

  • Impedimenta
Menghentikan atau memperlambat sebuah objek.

L

  • Legilimens
Deskripsi: Memungkinkan pemantera untuk menggali ke dalam pikiran korban, memungkinkan kastor untuk melihat kenangan, pikiran, dan emosi korban.
Dilihat/disebutkan: Digunakan oleh Snape pada Harry selama pelajaran Occlumency di Order of the Phoenix dan dengan Dumbledore pada Kreacher. Juga digunakan nonverbal oleh Snape pada Harry dalam Half-Blood Prince untuk memungkinkan dia untuk melihat di mana Harry belajar Sectumsempra mantra. Digunakan oleh Lord Voldemort kali ganda untuk melihat pikiran Harry.
Catatan: Lihat juga Legilimency untuk informasi lebih lanjut.

  • Lumos
Pengucapan: [ˈljuːmɒs] lew-mos
Deskripsi: Membuat sinar sempit cahaya yang bersinar dari ujung tongkat, seperti sebuah obor (US: Senter).[4]
Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Chamber of Secrets dan kemudian terus-menerus di seluruh seri.
Catatan: Mantra pembaliknya, Nox, memadamkan cahaya. Pemantera mantra ini dapat melemparkan mantra mantra lain saat ini berlaku.

N

  • Nox
Pengucapan: [ˈnɒks] noks
Deskripsi: Mantera pembalik dari mantera Lumos.
Dilihat/disebutkan: Di Prisoner of Azkaban, Harry dan Hermione menggunakan mantra ini untuk mematikan mereka tongkat-lampu di Shrieking Shack. Juga digunakan dalam Deathly Hallows ketika Harry berada di bagian ini di bawah Dedalu Perkasa yang mengarah ke Shrieking Shack.

O

  • Obliviate (Mantera Memori)
Deskripsi: Digunakan untuk menyembunyikan memori dari peristiwa tertentu.
Dilihat/disebutkan: Pertama disebutkan (bukan nama) di Philosopher's Stone oleh Ron bahwa itu digunakan pada Muggle yang telah melihat naga. Pertama digunakan di Chamber of Secrets oleh Lockhart yang ingin menggunakannya pada Harry dan Ron; mantra bumerang karena tongkat Ron telah rusak, menyebabkan Lockhart kehilangan sebagian besar memori sendiri (yang dia tidak pernah pulih). Di Goblet of Fire, digunakan oleh seorang pekerja Kementerian diketahui tentang Mr Roberts dan kemudian anggota keluarganya yang lain. Di Deathly Hallows, Hermione menggunakan mantra pada dua Pelahap Maut yang diikuti Harry, Ron, dan Hermione setelah pelarian mereka dari Bill Weasley pernikahan dan Fleur. Juga digunakan oleh Hermione pada Xenophilius Lovegood setelah menghancurkan rumahnya di Deathly Hallows.

P

  • Petrificus Totalus (Kutukan Pembeku Tubuh)
Deskripsi: Digunakan untuk sementara mengikat tubuh korban dalam posisi yang jauh seperti itu dari seorang prajurit di perhatian; mantra ini tidak membatasi bernapas atau melihat, dan korban biasanya akan jatuh ke tanah.[4]
Dilihat/disebutkan: Pertama digunakan di Philosopher's Stoneoleh Hermione, yang sedang berusaha untuk mencegah Neville dari menghentikannya, Ron, dan Harry meninggalkan ruang umum untuk berburu untuk Bertuah Batu [DH Bab16]. Hal ini kemudian digunakan di seluruh sisa seri , terutama selama Pertempuran Departemen Misteri di Order of Phoenix. Terlihat dalam Half-Blood Prince dua kali: pada awalnya, Draco menggunakan mantra terhadap Harry di kereta, dan kemudian ketika Dumbledore melemparkan mantra untuk membuat Harry membeku sehingga ia tidak memberikan diri di Menara Astronomi. Mantra itu rusak ketika Dumbledore tewas.
Catatan: Mata target tetap bergerak, seperti terlihat dalam Philosopher's Stone, dan di Deathly Hallows.

  • Piertotum Locomotor
Deskripsi: Mantra digunakan untuk menghidupkan patung dan baju zirah untuk melakukan perintah pemantera itu.
Dilihat/disebutkan: Di Deathly Hallows, McGonagall menggunakan mantra ini untuk menghidupkan baju zirah dan patung-patung dalam Hogwarts untuk mempertahankan benteng.[8]

  • Portus
Pengucapan:
Deskripsi: Mantra untuk membuat suatu benda menjadi portkey.
Dilihat/disebutkan: Di Order of the Phoenix, Dumbledore menyebutkannya pada kepala patung penyihir di Kementrian Sihir setelah duel dengan Lord Voldemort.

  • Protego (Mantera Pelindung)
Deskripsi: Mantera pelindung[5] menyebabkan kecil untuk kutukan yang kuat, kutukan, dan heks untuk rebound pada penyerang, atau paling tidak mencegah mereka dari memiliki efek penuh mereka. Hal ini juga dapat menyebabkan perisai untuk meletus dari tongkat pemantera itu.
Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Goblet of Fire, di mana Harry Potter diajarkan mantra ini dengan Hermione Granger dalam persiapan untuk tugas ketiga di Turnamen Triwizard. Juga digunakan di seluruh seri. Contohnya adalah di Order of the Phoenix ketika Harry blok Legilimency Snape setelah pelajaran Occlumency panjang dan ketika Harry berduel para Pelahap Maut. Harry kemudian menggunakan mantra ini di Half-Blood Prince untuk memblokir kutukan Snape ketika dia menunjukkan Ron cara membaca mantra tanpa mengucapkan sepatah kata. Hermione kemudian menggunakannya dalam Deathly Hallows untuk memisahkan Ron dan Harry ketika mereka berkelahi.

  • Protego Maxima
Deskripsi: Menyediakan bentuk perlindungan maksimal terhadap Sihir Hitam.
Dilihat/disebutkan: Dalam Deathly Hallows Diucapkan oleh guru Hogwarts (Flitwick, Horace Slughorn dan Molly Weasley) dalam upaya untuk memperkuat pertahanan Hogwarts dari serangan pelahap maut.

  • Protego Totalum
Deskripsi: Menyediakan perlindungan dari beberapa bentuk untuk area atau tempat tinggal.
Dilihat/disebutkan: Di Deathly Hallows, ini adalah salah satu mantra yang digunakan oleh Hermione dan Harry untuk melindungi situs perkemahan mereka dari pengunjung yang tidak diinginkan.

R

  • Reducto (Kutukan Penghancur)
Desripsi: Memungkinkan pemantera meledakkan benda padat.
Seen/mentioned: Di Goblet of Fire, Harry menggunakannya di salah satu pagar dari labirin Triwizard dan akhirnya membakar lubang kecil di dalamnya, di Order of the Phoenix, Gryffindor di referensi tahun Harry Parvati Patil sebagai bisa mengurangi meja penuh detektor gelap ke abu dan Ginny Weasley menggunakan pada Ruang Kebutuhan selama praktik dan di Aula Nubuat, Departemen Misteri, dalam Half Blood Prince, anggota Orde Phoenix mencoba untuk menggunakan mantra ini untuk mendobrak pintu yang Pelahap Maut telah diblokir ketika para Pelahap Maut telah memonopoli Dumbledore di Lightning Struck Tower.

  • Reparo
Pengucapan: [rɛˈpɑroʊ] re-par-oh
Deskripsi: Digunakan untuk memperbaiki benda rusak atau rusak.[4]
Dilihat/disebutkan: Banyak kali di seluruh buku. Pertama kali digunakan oleh Hermione, ketika dia menggunakannya untuk memperbaiki jendela yang pecah. Benda yang hancur sering digambarkan sebagai telah "terbang" kembali. Namun, zat yang terkandung dalam benda rusak tidak dikembalikan.

  • Riddikulus
Deskripsi: Sebuah mantra digunakan ketika memerangi Boggart, "Riddikulus" memaksa Boggart untuk mengambil penampilan obyek yang di atasnya pemantera adalah berkonsentrasi. Ketika digunakan dengan benar, ini akan menjadi bentuk lucu.
Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Prisoner of Azkaban, ketika diajarkan oleh Lupin. Lalu terlihat di Goblet of Fire di Boggart yang berada di labirin di Tugas Ketiga. Akhirnya terlihat pada Order of the Phoenix, ketika Mrs Weasley mencoba untuk melemparkan Riddikulus Boggart di dalam Grimmauld Place.

S

  • Salvio Hexia
Deskripsi: Menyediakan beberapa bentuk perlindungan terhadap sihir.
Dilihat/disebutkan: Harry dan Hermione membaca mantra ini untuk memperkuat pertahanan perkemahan mereka terhadap penyusup di Deathly Hallows.

  • Sectumsempra
Deskripsi: Dengan keras melukai target; digambarkan sebagai seolah-olah subjek telah "memangkas oleh pedang".[7] Dibuat oleh Severus Snape.
Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Order of the Phoenix ketika Snape menggunakannya dalam ingatannya melawan James, tetapi meleset dan hanya sedikit memotong pipinya. Digunakan dengan sukses oleh Harry Half-Blood Prince terhadap Draco, dan kemudian melawan Inferidi ruang Horcrux Voldemort, dan Snape selama penerbangan dari Hogwarts. Dalam bab-bab pembukaan Deathly Hallows, Snape sengaja melemparkan kutukan ini melawan George Weasley dalam penerbangan Orde dari Privet Drive, meskipun George bukanlah sasaran yang dituju-Nya. [DH Bab3] Hal ini dikenal sebagai spesialisasi Snape.

W

  • Wingardium Leviosa (Mantera Penerbang)
Deskripsi: Membuat benda melayang.[4][10]
Terlihat/Disebutkan: Pertama terlihat di The Philosopher's Stone, ketika Flitwick tahun pertama kelas praktik mantra pada bulu. Kemudian dalam buku itu, Ron melakukan mantra pada klub troll gunung.[DH Bab10] Harry menggunakannya untuk menahan diri pada sepeda motor Hagrid banyak di kemudian hari, dalam The Deathly Hallows. Kemudian dalam buku yang sama, Ron menggunakannya untuk prod simpul di dasar Dedalu Perkasa dengan ranting untuk memungkinkan dia, Harry dan Hermione ke Shrieking Shack

(source: wikipedia.com)